Senin, 16 Mei 2011

PERLOMBAAN MAKAN KERUPUK

Lomba Makan Kerupuk

Waaaah, kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang lomba makan kerupuk, perlombaan ini sudah tidak asing lagi di telinga semua kalangan karena sudah pasti di setiap hari raya kemerdekaan tepatnya tanggal 17 Agustus setiap wilayah maupun daerah di seluruh nusantara Republik Indonesia mengadakan perlombaan ini..

Lomba makan kerupuk, di perlombaan ini kita hanya di perintahkan untuk sesegera mungkin menghabiskan kerupuk yang sudah di sediakan panitia perlombaan, setiap perlombaan jika sudah ada pemenangnya maka pemenang berhak mendapat hadiah di akhir acara / malam puncak perayaan acara.
Walau hadiah sering kali hanya sebatas alat – alat sekolah tetapi perlombaan makan kerupuk ini selalu ramai peminat, selain cara permainannya sangat mudah dan hadiah nya cukup menarik, perlombaan ini juga membangkitkan rasa pantang menyerah untuk melakukan apapun seperti para pendahulu kita / pahlawan bangsa kita yang telah membela negri kita sampai titik darah penghabisan.

Setiap tahunnya lomba makan kerupuk ini seperti mempunya hokum tersendiri, yaitu hokum wajib. Sepertinya jika tidak ada lomba makan kerupuk di hari perayaan kemerdekaan 17 agustus rasanya perayaan itu belum cukup komplit , iya walau banyak sekali macam – macam perlombaan nya tetapi lomba makan kerupuk lah yang di tunggu – tunggu kalangan anak kecil.

Kelereng / Gundu

Permainan Kelereng / Gundu


            Siapa yang tidak tahu permainan Kelereng? Permainan ini   sering dimainkan oleh kalangan anak – anak, permainan yang sangat seru dan mengasikan ini terbuat dari kaca. Ukuran kelereng umumnya berdiameter 1,25 cm., karena cara bermainnya yaitu dengan menyelipkan kelereng di antara jari2 dan menyentilkannya ke sasaran.
Cara bermainnya sangat mudah, ajak beberapa pemain lalu taruh beberapa kelereng di dalam lingkaran yang telah dibuat, dari jarak yang sudah di tentukan kemudian bergantian menyentil kea rah kelereng yang di kumpulkan di dalam lingkaran dengan 1 kelereng yang telah kita pilih. Nah, jika kelereng dalam sasaran itu ada yang terkena dan keluar dari lingkaran maka kelereng tersebut berhak dimiliki olej peserta yang behasil mengenai dan mengeluarkan kelereng dari dalam lingkaran.

Permainan itu cukup terkenal di jaman dahulu, sangat di sayangkan pada jaman sekarang karena sudah sedikit peminat pemain kelereng. Mungkin karena anak – anak jaman sekarang kurangnya di ajarkan kesenian – kesenian dan permainan jaman dahulu yang sekarang sudah menjadi budaya yag terlupakan.


Bakiak


 
Bahan – bahan  membuat bakiak:
  1. Balok ukuran tipis / bambu
  2. Karet ban bekas / tali
  3. paku dan palu




Permainan Bakiak? Hmmm.. permainan ini adalah permainan kebudayaan dari daerah Sumatra barat (mungkin). Permainan bakiak ini sudah ada sejak jaman dahulu kala bahkan masih ada sampai saat ini dan dimainkan oleh banyak kalangan. Alat – alat dan cara bermainnya pun mudah. Di permainan ini sangat di butuhkan kekompakan dari setiap team, karena kurangnya kekompakan dari setiap team akan mempersulit kemenangan.

            Permainan ini minimal pemainnya 3 orang,, mungkin maximal nya 5-7 pemain karena lebih dari itu akan memperburuk ke efektifan permainan bakian. Cara bermainnya pun sangat mudah , cari pemain minimal 3 orang, kemudian kaki setiap pemain di masukan ke pijakan bakiak, kemudian bergerak maju serentak bersamaan. Jika kaki kanan duluan yang bergerak maka pemain lainya juga harus mengikutinya. Maka dari itu, kekompakan setiap team di perlukan di permainan ini.

Kebudayaan yang Mudah dan tidak mudah Diterima Indonesia

              Mungkin sudah banyak yang mengatakan atau tahu Budaya mana yang mudah diterima oleh banyak orang itu budaya yang bagaimana? Beberapa orang mungkin sudah menganalisa juga Budaya yang lebih gampang di terima itu budaya yang seperti apa. Setelah banyak yang membuktikan atau mencari tahu budaya mana yang mudah diterima tentu saja budaya yang berbau dan lebih ke arah negatif. Manusia lebih menyukai budaya yang tidak benar atau bisa saja di bilang kearah negatif.

Kalau berbicara Budaya mana yang mudah dan tidak mudah diterima di INDONESIA ini lebih banyak budaya yang lebih ke arah budaya asing atau luar sana, karena di pergaulan jaman sekarang kebanyakan anak muda itu lebih cenderung mengikut-ikut pergaulan budaya luar yang selalu tampil lebih terbuka dan lebih bergaya ke borju-borjuan (kemewah-mewahan).Budaya dari luar itu hampir tidak memilki aturan moral dan bisa dibilang pergaulan sosialnya itu bebas,karena faktor orangtua yang berperan itu sedikit.

Kalau Budaya yang tidak mudah diterima itu di jaman sekarang seperti Budaya yang sudah ada dari jaman dahulu, mungkin di anggap telah ketinggalan jaman (jadul) atau juga anak muda jaman sekarang sudah bosan menjalani budaya yang banyak larangan dan aturan-aturannya seakan-akan kalau kita tidak mengikuti gaya kebarat-baratan atau pun budaya dari luar sudah sangat ketinggalan jama, padahal dengan kita menjalani budaya yang sudah ada dari sejak dahulu kala / budaya yang kita sendiri yang berpaku pada agama masing-masing setiap orang, kita juga bisa bergaul seperti orang-orang biasanya.

FAKTOR YANG MEMBUAT BUDAYA ASING MUDAH DITERIMA :
1. Faktor kurangnya pengawasan orang tua
2. Fakto pertemanan / pergaulan
3. Faktor lingkungan
4. Fakor teknologi
Dari faktor-faktor di atas ini sangat berpengaruh untuk perkembangan anak bangsa / penerus-penerus pahlawan bangsa. Faktor-faktr ini harus benar-benar di perhatikan dan jangan sekalipun di anggap remeh.

FAKTOR KURANGNYA PENGAWASAN ORANG TUA :
Kalau orang tua tidak memperhatikan atau memperdulikan perkembangan anaknya, sudah dipastikan anak akan menjadi tidak teratur. Banyak anak yang perilaku dan sifatnya buruk dikarenakan orang tua yang sudah jarang memperhatikan dan pergaulan anak nya. Selalu menuruti kemauan anak dan takut kepada anak itulah yang membuat anak menjadi liar. Sehingga anak mudah saja menerima budaya luar ataupun asing dan mempergunakan budaya tersebut di kehidupannya karena kurangnya faktor orang tua. Dengan kurangnya pengawasaan orang tua, orang tua tidak tahu perkembangan anaknya sejauh mana, mungin anak sudah termakan jaman dan berprilaku mengikuti budaya barat yang tidak begitu mempunyai tata krama yang baik.

FAKTOR TEMAN / PERGAULAN :
Faktor pertemanan juga sangat begitu berpengaruh, kalau saja salah memilih teman ataupun pergaulan sudah dipastikan akam membuat prilaku sangat jati diri menjadi terganggu . Teman itu salah satu menjadi penentu baik buruknya prilaku kita kedepannya,teman yang merugikan bisa melunturkanb budaya luhur yang nenek moyang kita. Bermula dari iseng0iseng dengan teman mencoba perbuatan yang tidak-tidak bisa-bisa membuat ketagihan melakukan kenegatifan. Faktor inilah yang menentukan perilaku keseharian kita ketika kita tidak sedang berada di rumah. Teman bisa menjerumuskan kita ke arah negatif jika kita salah memilih teman , sehinnga gampang dan mudah untuk meniru kebudayaan-kebudayaan yang datang dari luar di karenakan teman-teman yang sudah jauh mengikuti perkembangan jaman budaya luar / barat. Jadi , budaya luar yang sering dianggap negatif itulah yang gampang diterima oleh kebanyakan orang dan lebih banyak di gandrungi anak-anak muda jaman sekarang.

FAKTOR LINGKUNGAN :
Faktor lingkungan didasari dari tempat tinggal,bisa juga lingkungan bermainnya atau juga lingkungan sekolah. Biasanya budaya yang gampang diterima yaitu dari lingkungan dimana kita berpijak / berada, kebanyakan budaya baratlah yang digandrungi anak jaman sekarang. Karena dengan budaya barat kita akan terlihat lebih keren dan tampil berbeda dimata orang-orang, jika lingkungan sekitar kita banyak yang mnggunakan budaya luar / barat , maka kita juga bisa terpengaruh untuk mengikuti budaya luar. Lingkungan kita berada sekarang ini jika menggunakan budaya luar ,maka kita mudah terpengaruhi untuk mengikutinya. Itu sebabnya , budaya yang gampang diterima di masyarakat adalah budaya yang lebih banyak digunakan lingkungan sekitar, dan kebanyakan jaman sekarang lebih menggunakan budaya kebarat – baratan. Dan kita juga otomatis mengik¬uti budaya tersebut.

FAKTOR TEKNOLOGI :
Difaktor ini tekhnologi bisa disebut faktor yang berpengaruh karena ¬-tekhnologilah yang banyak menyebarkan aliran atau ajaran budaya luar/kebarat-baratan. Banyak masyarakat yang menggunakan tekhnologi untuk melakukan aktifitas kesehari-hariannya,dengan menggunakan tekhnologi jaman sekarangsecara tidak langsung sudah mengikuti budaya luar. Contohnya seperti internet, dari internet kita akan menemukan kebanyakan budaya dari luar. Internet itu sendiri sudah termasuk budaya dari luar,maka tanpa kita sadari kita menggunakan internet dan menyenangi budaya luar. Maka dari itu, internet sangat mempengaruhi masuknya budaya luar kedalam diri kita. Dengan menggunakan teknologi itu sendiri, kita akan merasa budaya luar lebih enak kita lakukan di banding budaya dari dalam sendiri.

Minggu, 15 Mei 2011

Petak Jongkok / Tap Jongkok

Petak Jongkok/Tap Jongkok
Jumlah pemain: 5 sampai 10 pemain
Apa saja yang dibutuhkan:

- Kapur tulis
- Lapangan luas
- Seorang kawan yang jago lari
- Kotak P3K

Kemampuan yang dibutuhkan:

- Otot kaki yang kuat
- Kecepatan lari mach 3
- Kemampuan lari zig-zag
- Kemampuan berhenti mendadak
- Daya tahan terhadap luka ringan
- Urat malu yang putus

Penjelasan:

Petak Jongkok atau Tap Jongkok adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang tidak membutuhkan banyak peralatan untuk memulainya. Bahkan permaian ini bisa dimulai di mana saja tanpa persiapan apapun. Tentunya minus persiapan ditegur petugas keamanan ataupun persiapan menahan malu yang teramat sangat.

Permaian Petak Jongkok dimulai dengan sebuah gambreng. Bagi yang tidak tahu apa itu gambreng kami akan menjelaskannya sedikit. Gambreng adalah sebuah proses menentukan giliran yang biasanya dimulai dengan teriakan "Hom pim pah alaiyum gambreng!". Redaksi KotGa tidak bisa menemukan arti atau padanan kalimat tersebut, semua pencarian berujung pada tokoh Unyil yang kami yakin bukanlah orang (boneka) pertama yang mengucapkan kalimat tersebut. Biasanya pemenang ditentukan dengan perbedaan sisi tangan yang disodorkan ke tengah-tengah. Bila seorang pemain memilih untuk menyodorkan telapak tangan sedangkan pemain lainnya menyodorkan punggung tangan, maka otomatis pemain yang menyodorkan telapak tangan adalah pemenangnya. Kondisi ini juga berlaku sebaliknya. Prosesi gambreng dilakukan terus sampai hanya tersisa dua orang. Kedua orang tersebut akan melakukan suit untuk menentukan siapa yang kalah atau siapa yang berjaga pertama.


Kalau sudah ditentukan siapa yang berjaga, permainan bisa dimulai. Biasanya permainan dimulai dengan semua pemain lari berpencar menjauhi si penjaga. Si penjaga harus mengejar pemain lainnya sampai berhasil menepuk (di mana saja) salah satu pemain. Bila si penjaga berhasil melakukan itu, posisi akan otomatis berubah. Orang yang ditepuk akan berjaga, sedangkan orang yang berjaga akan menjadi target penjaga. Para target bisa meloloskan diri dengan cara berjongkok, hal inilah yang menyebabkan permainan ini diberi nama Petak Jongkok. Pemain yang jongkok dianggap tidak aktif dan tidak bisa mengaktifkan diri sendiri. Satu-satunya cara untuk kembali berlari adalah pemain ditepuk oleh pemain lain yang masih berdiri dan tidak menjadi penjaga. Bila pemain yang berdiri hanya tersisa satu orang, maka pemain tersebut tidak bisa berjongkok untuk menghindari kejaran penjaga. Pemain tersebut harus mengaktifkan pemain lainnya baru kemudian bisa berjongkok untuk menghindari kejaran penjaga. Redaksi KotGa memulai permainan ini pada jam 12.00 WIB, dan pada pukul 12.30 WIB permainan harus dihentikan karena semua pemain menderita luka lecet yang dikhawatirkan akan menyebabkan makin terganggunya urat malu kami.

Hal yang dilarang dalam permainan:
- Memaksa pemain yang sedang berjongkok untuk berdiri
- Mendorong pemain yang sedang berjongkok sampai terjatuh
- Lupa membangunkan pemain yang sedang berjongkok seharian penuh di lapangan

Reffrensi :
http://www.kotakgame.com

PANJAT PINANG

Panjat pinang? Siapa yang tidak tahu panjat pinang? Panjat pinang adalah permainan atau mungkin bisa di bilang perlombaan yang banyak di jumpai saat – saat hari perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ( RI ). Panjat pinang yaitu tiang / kayu yang cukup panjang dan tinggi kira-kira 8-9 meter menjulang ke atas.

            Panjat pinang perlombaan yang cukup menarik dilihat , tetapi sulit di bayangkan jika kita melakukannya karena butuh usaha dan kerja keras yang cukup besar untuk mengikuti perlombaan panjat pinang tersebut.
Cara bermainnya cukup mudah, kita hanya memanjat sampai puncaknya yang di puncak tersebut sudah di taruh berbagai hadiah menarik seperti sepeda , makanan , uang , kipas angina , dll. Tetapi tidak semudah itu untuk mendapatkannya, di tiang nya itu sudah di lapisi oli / minyak supaya permainan lebih menarik dan tidak mudah untuk mendapatkan hadiah – hadiah yang sudah di persiapkan di akhir / ujung tiang.
Mungkin 5-7 orang untuk melakukan permainan itu, mengapa 5 -7 pemain? Itu karena kalau pemain hanya berjumlah 1-3 pemain, sangat sulit dilakukan karena kurangnya pemain untuk melakukan kerjasama untuk memanjat tiang tersebut apalagi setelah di olesi minyak / oli untuk mempersulit permainan.
Kadang kala jika pemain tidak bisa memanjat sampai akhir permainan, maka hadiah itu akan begitu saja di bagikan kepada pemain lainnya. Panjat pinang itu bukan hanya memperebutkan hadiah untuk diri sendiri, melainkan untuk kesenangan bersama dan hiburan semata untuk menghilangkan penat. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka supaya banyak yang melihat. Acara atau permainannya.

Permainan Petak Umpet


Apakah permainan petak umpet itu?

Permainan Petak umpet adalah permainan yang cukup terkenal di berbagai daerah dan wilayah , permainan ini biasa di mainkan oleh kalangan anak-anak. Permainan yang cara bermainnya cukup sederhana atau simpel ini bisa di mainkan oleh banyak peserta. Karena permainan ini hanya bersembunyi dari si penjaga supaya tidak di ketahui sampai si penjaga menemukan pemain yang sedang bersembunyi.
            Permainan ini bisa di mainkan oleh banyak pemain, setiap bermain selalu ada yang menjaga. Pemain yang menjadi penjaga mempunyai tugas yaitu menutup kedua matanya dengan tangannya sambil menghitung angka kira – kira 1 sampai dengan 10 . Kemudian pemain lainnya hanya mencari tempat persembunyian dan bersembunyi sebelum hitungan selesai di hitung. Setiap pemain yang ketahuan oleh penjaga maka dia di anggap kalah sampai semua pemain di temukan. Kemudian setelah semua di temukan maka akan dipilih ulang dari pemain-pemain yang sudah kalah untuk menjadi penjaga berikut nya. Sampai seterusnya permainan seperti itu , hingga pemain mengakhiri permainan.

Nah , sangat mudah kan permainan petak umpet tersebut . Jika ada yang ingin memainkannya silahkan di coba sendiri di tempat atau daerah rumah anda dengan teman – teman kalian.

Kebudayaan Permainan Enggrang



Apa itu permainan Enggrang ? Enggrang berasal dari daerah tangerang, permainan ini menggunakan sepasang bambu / kayu panjang untuk berdiri lebih tinggi. Enggrang , nama ini berasal dari bahasa lampung yaitu terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang .  Enggrang berukuran normalnya sekitar 2 meter (panjang) , dari alas babu / kayu sekitar 40-50 cm nya di lubangi untuk bisa dimasukan bamboo sebagai injakannya.
Permainan ini cukup menarik, karena keseimbangan kita disini di uji. Perlu banyak keseimbangan untuk bisa memainkan alat ini.

Jaman dulu sering ada perlombaan balap enggrang pada saat perayaan hari kemerdekaan, tetapi mulai kesini permainan ini sudah sulit di temukan di berbagai daerah karena kurangnya minat orang yang ingin memainkannya. Makin sulit nya bambu dan kayu di temukan di wilayah perkotaan karena sudah banyak nya bangunan dan perumahan yang membuat bambu di tebang.
            Lain lagi di desa-desa , wilayah pedalaman atau mungkin di perkampungan yang masih banyak bambu yang bisa di gunakan sebagai bahan utama alat Enggrang dan tak jarang minat para pemainnya yang penasaran untuk memainkan permainan ini.
Panjang Enggrang itu sendiri bervariasi semau kehendak kita. Tetapi , untuk para pemula disarankan untuk tidak menggunakan enggrang yang terlalu tinggi. Cukup memakai enggrang dengan ukuran kecil bisa melatih keterampilan para pemula, itu di karenakan untuk berjaga-jaga supaya pemula tidak terlalu takut / terluka parah jika terjatuh dari enggrang.

Kebudayaan permainan gangsing


Apakah permaionan Gangsing itu ?


            Permainan gangsing, mungkin banyak yang tahu apa itu gangsing. Ya, gangsing adalah permainan yang sudah ada dari zaman dahulu kala. Sekarang permainan ini menjadi tradisi budaya bagi beberapa daerah, pemainnya pun masih banyak yang memainkannya. Mungkin pemainnya tidak sebanyak seperti jaman dahulu, tapi permainan ini masih menarik untuk kalangan anak-anak. Permainan yang sudah ada  sejak jaman dahulu masih bisa ditemui di beberapa tempat.

Gangsing itu sendiri terbuat dari bahan baku kayu, dan untuk memainkan nya hanya menggunakan tali panjang.

Alat – alat yg digunakan :
 1. gangsing
 2. tali

Cukup dengan 2 alat itu kita bisa memainkan gangsing dengan teman2 kita, gangsing itu pun banyak ragam dan variasinya. Dari gangsing berbentuk bulat , lonjong , oval. Semua itu tergantung bentuk yang kita ingin kan.

Cara memainkanya :
1.      Pilih Gangsing yang akan kita pergunakan
2.      Setelah itu ambil tali
3.      Lilitkan tali yang sudah di siapkan ke Gangsing
4.      Tali di lilitkan  dari ujung bawah gangsing sapai atas sampai menutupi keseluruhan gangsing.
5.       lemparkan gangsing yang sudah dililitkan tali ke tanah untuk melihat gangsing itu berputar.

Dengan begitu kita cukup melihat kekuatan putaran gangsing yang kita putar. Di permainan ini siapa yang paling lama putaran gangsing, maka dia lah pemenangnya. Permainan ini bisa di mainkan oleh banyak kalangan, dari anak – anak , remaja , maupun orang tua.

Lain lagi di wilayah bagian timur Bali (  Kabupaten Singaraja ) ,permainan gangsing sudah menjadi seni olahraga turun temurun. Disana masih  banyak bisa kita jumpai permainan gangsing itu , bahkan disana ada suatu perlombaan yang sengaja di selenggarakan untuk permainan gangsing itu. Dari perlombaan itu walau kalah kita cukup senang / bahagia karena permainan itu cukup menghibur.