Senin, 08 April 2013

KARANGAN NON ILMIAH

Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis

Contoh karangan Non Ilmiah sebagai berikut :


Nama    :  Goesta Dieka .S
NPM      :  13110030 / 3KA09

ME dan VISI

Kehidupan saya dimulai sejak saya terlahir dari rahim seorang ibu yang saat ini telah membesarkan, merawat, dan mendidik saya  sehingga saat ini.  Tidak lupa juga sang ayah yang selalu melindungi kami para anak-anak meraka maupun mencari nafkah bagi keluarga ini. Kedua orang tua saya juga telah mengajarkan hidup beragama sejak saya kecil hingga saat ini, sejak kecil saya telah diajarkan ibadah dan mengaji untuk selalu ingat kepada sang pencipta saya yaitu Allah swt, sehingga membuat saya ingat untuk tidak melakukan hal-hal yang diluar batas agama. Mereka berdualah yang telah berjasa karena telah bersusah payah membanting tulang untuk mencari nafkah dan menyekolahkan saya dan adik-adik saya sampai saat ini. Saya empat bersaudara, dan saya adalah anak pertama di keluarga ini. Jadi bisa di bilang juga saya yang menanggung beban untuk menjadi contoh yang baik bagi ketiga adik-adik saya, dan juga memberi perlindungan bagi adik-adik saya.
Bisa dibilang keluarga saya sangat berkecukupan,walaupun kedua orang tua saya bekerja, sejak dulu setiap mereka memberikan uang saku untuk bekal di sekolah, mereka selalu memberi uang saku secukupnya. Dengan uang saku yang cukup saya telah mensyukuri apa yang telah mereka berikan,karena mereka mungkin ingin mengajarkan saya dan adik-adik saya supaya hidup prihatin dan selalu melihat kebawah.
Saat ini saya belum bisa melakukan apa-apa untuk kedua orang tua saya,kelak saya berkeinginan untuk membahagiakan kedua orang tua saya dan membuat mereka bangga karena telah membesarkan dan merewat saya hingga saat ini, serta telah memberi pendidikan yang tak henti-hentinya. Saya tidak boleh gagal untuk membangun cita-cita saya, karena itu sebisa mungkin saya berusaha untuk mewujudkannya. saat ini saya merasa belum menjadi apa yang orang tua saya harapkan, saya bukan anak yang selalu mematuhi setiap perintah-perintah yang mereka berikan, saya juga terbilang masih nakal untuk mencari jati diri, akan tetapi nakal yang saya buat bukan seperti nakalnya tingkah laku yang tidak pantas. Nakalnya saya masih terbilang bisa dibatasi, karena saya masih ingat apa yang orang tua saya pesan. Kelak nanti saya akan menjadi anak yang berguna bagi keluarga dan orang banyak, tidak hidup bergantung dengan orang tua lagi dan bisa menjadi contoh baik bagi adik-adik saya. Saya juga mempunyai cita-cita untuk menjadi pegawai negri,dan membangun usaha kecil-kecilan. Dengan saya menjadi pegawai negri, saya akan mengumpulkan modal untuk membuat usaha saya maju dan berkembang. Saya akan berusaha keras mewujudkan cita-cita saya itu sehingga orang tua saya bangga akan kerja keras yang telah saya capai.
Terimakasih untuk kedua orang tua saya untuk selalu percaya dan selalu mendoakan kelancaran pendidikan dan kesehatan saya hingga saat ini, saya akan mencapai cita-cita saya dengan bekerja keras untuk mewujudkannya.