Etika Pada Teknologi Sistem Informasi
Dalam memahami etika pada sistem
informasi, perlu diketahui dulu sebelumnya apa yang dimaksud dengan Etika itu
sendiri. Etika dijelaskan pada wikipedia merupakan sesuatu yang mencangkup
analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab.
Dari
cangkupan tersebut sudah jelas dapat disimpulkan bahwa etika sesuatu yang
membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami
oleh pikiran manusia itu sendiri. Sebagai manusia biasa kita sudah sepantasnya
dapat mengartikan mana yang baik mana dan mana yang buruk untuk diri kita
sendiri. Segala sesuatu yang akan kita lakukan hendaknya beretika, karena etika
ini sangat penting untuk pemikiran seabagi manusia yang cerdas dan berakal.
Sedangkan etika pada teknlogi sistem
informasi itu sendiri adalah memiliki pandangan baik dan buruk dalam pengunaan,
pengelolaan dan pembuatan Teknlogi Sistem Informasi untuk kemajuan teknlogi
yang ada.
Etika pada sistem informasi itu sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.
Etika untuk pengguna Teknologi Sistem Informasi
Pengguna adalah orang yang memakai Teknlogi Sistem Informasi ini. Sudah
barang tentu sebagai pengguna TSI yang baik hendaknya memperhatikan etika yang
ada, yaitu dengan cara menghormati apa yang digunakan dengan tidak merusak dan
sebaiknya memakai aplikasi yang original atau mencatumkan sumber apabila anda
mendaptkan informasi tersebut dari pembuat TSI ini. Dengan begitu secara tidak
langsung menghormati pembuat dari aplikasi TSI ini.
2.
Etika untuk Pembuat Teknologi Sistem Informasi
Pembuat adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah
lembaga besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak
menutup kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi
informasi tentu harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau
mengambil ide/ info dari orang lain secara ilegal.
3.
Etika untuk pengelola teknologi
informasi
Pengelola adalah orang yang mengelola teknologi informasi, misalnya adalah
provider telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi
yang dimiliki oleh client mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran
perundang-undangan ITE
Contoh sehari-hari yang ada dilihat dari
sudut pandang pengguna(karena saya adalah pengguna Teknologi Sistem Informasi)
adalah ketika mendapatkan sebuah tugas. Kita dihadapkan pada sebuah tugas
membuat sebuah makalah atau menjawab sebuah essay. Tentunya materi yang
diberikan oleh harus lebih kita kembangkan dengan cara mencari materi tersebut
menggunakan teknologi sistem informasi ini. Setelah mendapatkan materi tersebut
ada kalanya kita lupa untuk mencamtukan sumber atau pemilik dari materi
tersebut. Etika seperti ini yang tidak boleh dimiliki sebagai pengguna TSI ini.
Seharusnya setelah kita mengambil materi atau informasi dari pembuat materi
tersebut, kita juga harus mengetahui sumber dari TSi tersebut dan mencatumkan
pada makalah yang kita akan kita buat.
Sumber:
Dari cangkupan tersebut sudah jelas dapat disimpulkan bahwa etika sesuatu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia itu sendiri. Sebagai manusia biasa kita sudah sepantasnya dapat mengartikan mana yang baik mana dan mana yang buruk untuk diri kita sendiri. Segala sesuatu yang akan kita lakukan hendaknya beretika, karena etika ini sangat penting untuk pemikiran seabagi manusia yang cerdas dan berakal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar